Tote bag merupakan salah satu tas yang popular digunakan. Melihat kepopulerannya, tentu muncul pertanyaan bagaimana tas ini begitu popular. Penasaran? Simak pembahasan sejarah tote bag berikut ini.
Tote bag yang menggabungkan keindahan dan kegunaannya, sedang popular saat ini. Sebagian orang menggunakan tote bag sebagai salah satu tindakan peduli lingkungan dengan menggunakannya saat berbelanja hingga mengurangi penggunaan plastik. Sebagian lainnya menggunakan tote bag sebagai salah satu fashion item yang digunakan untuk menambah nilai lebih pada penampilan.
Salah satu alasan yang membuat tote bag menjadi populer adalah bahwa Anda bisa mendesainnya sendiri sesuka Anda. Beberapa orang suka menggunakan tote bag klasik tanpa perlu banyak desain. Akan tetapi tidak sedikit yang mendesain permukaan tote bag dengan desain berupa gambar atau tulisan sesuai keinginan. Dengan desain yang dibuat sendiri ini, tote bag menjadi lebih personal dan dapat memperlihatkan identitas pemakainya. Itulah kenapa tote bag menjadi tas yang serbaguna, elegan, sederhana, bermanfaat dan menyenangkan.
Melihat kepopulerannya, terbesit pertanyaan siapa sebenarnya penemu tote bag dan bagaimana awal mulanya tas ini bisa dikenal masyarakat hingga menjadi tas yang popular seperti sekarang ini. Mau tahu sejarah tote bag? Yuk, simak penjelasannya!
Abad 17 – Pada Awalnya, Hanya Sebuah Kata
Sejarah aktual tote bag tidak dimulai pada abad ke-17. Bahkan, jika Anda melihat arsip sejarah, Anda akan melihat foto-foto pria dan wanita di hampir semua budaya mengenakan beberapa bentuk tas dan tas tekstil sebelumnya untuk membawa barang-barang mereka. Kulit, kain, serat nabati lainnya merupakan bahan-bahan yang digunakan orang sejak awal untuk membuat semua jenis tas yang berguna.
Tetapi ketika berbicara tentang tote bag, kita dapat melacak kembali kata “tote” yang sekarang diartikan sebagai “jinjing”, pada abad 17 kata ini sebenarnya berarti “membawa”. Kembali pada masa itu, “toting” berarti membawa barang-barang Anda di tas atau karung. Tas-tas ini, meskipun tidak seperti tote bag yang kita kenal sekarang ini, tampaknya menjadi pelopor tote bag modern yang kita gunakan saat ini.
Abad Ke-19 – Bermula dari Kantong Es
Perlahan tapi pasti, kata tote mulai bergerak dari status kata kerja ke status kata benda. Tahun 1940-an merupakan waktu ikonik dalam sejarah tote bag. Secara resmi, tote bag lahir di tahun empat puluhan dengan merk L. L. Bean.
Merek terkenal ini muncul dengan ide tas sebagai kantong es pada tahun 1944. Kantong kanvas es legendaris ini berukuran besar dan berbentuk persegi. Pada waktu itu, kantong es L. L. Bean kokoh dan tahan lama untuk membawa es dari mobil ke freezer.
Tidak butuh waktu lama bagi orang untuk menyadari bahwa mereka dapat menggunakan tas ini untuk kegunaan yang lebih dari sekedar membawa es. Karena kuat, tidak mudah robek dan serbaguna, tote bag mulai jadi pilihan ibu rumah tangga untuk membawa bahan makanan dan pekerjaan rumah tangga pada tahun 50-an.
Tahun 60an – Saat Fungsi Bertemu Fashion
Beberapa hal membutuhkan waktu ratusan tahun untuk berubah menjadi simbol mode. Namun tote bag hanya perlu 20 tahun untuk mebuatnya jadi sebuah fashion. L. L. Bean memperkenalkan kembali kantong es dalam bentuk yang lebih baru dan lebih feminin. Tas baru ini terlihat seperti kantong es tua – sehingga mudah dikenali dan disukai oleh banyak orang.
Pada tahun 60an, L.L. Bean membuat desain dengan sedikit mengubah model kantong es lama. Elemen paling penting pada desain ini adalah penggunaan kanvas sebagai bahan pembuatnya. Kala itu kanvas hanya dianggap sebagai bahan industri yang tidak terpikirkan menjadi bahan fashion. Namun tas ini mampu membuktikan bahwa bahan kanvas pun bisa menjadi salah satu bahan yang bisa digunakan untuk mempercantik penampilan.
Tas Kanvas Bean dari tahun enam puluhan masih tersedia hari ini. Merek ini masih membuatnya dalam bentuk asli, ukuran, dan skema warna. Hanya saja mereka menambahkan beberapa elemen baru setiap tahunnya, seperti pewarnaan musiman dan banyak lagi. Seiring berjalannya waktu, perusahaan seperti L. L. Bean dan lainnya mulai menambahkan pegangan kulit untuk tote bag, ritsleting, motif, warna dan sebagainya.
Tahun 60-an seiring datangnya berbagai gejolak dengan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai social, politik, perubahan budaya, hal ini juga mempengaruhi dunia mode. Sejak L. L. Bean membuat tote bag menjadi aksesoris, maka banyak desain lain yang mengikuti jejaknya. Tote bag pun mulai banyak diminati dan ditemukan di jalanan, tidak hanya sebagai kantong bahan makanan namun juga sebagai aksesoris yang digunakan untuk menyimpan dompet dan kebutuhan lainnya.
Bonnie Cashin – Tote Bag jadi Mode
Pada tahun enam puluhan, perancang Amerika Bonnie Cashin menciptakan apa yang kita kenal sekarang sebagai Tote Carry Cashin. Tas ini berukuranbesar, tebal, dan dengan desain cantic yang bahkan tidak bisa ditiru hingga saat ini.
Tote Carry Cashin mebuat mode tersendiri di Amerika. Pakaian dengan motif bunga-bunga dan warna-warna cerah sangat cocok dengan tas longgar kanvas yang mereka kenakan. Di Amerika laki-laki dan perempuan muda membuat sejarah dengan mengubah tote bag yang awalnya hanya tas bahu tekstil menjadi ikon dari seluruh gerakan sosial dan budaya. Mulai dari sinilah tote bag menunjukkan taringnya di dunia mode.
Tahun 80an – Berkembangnya Tote Bag
Pada tahun delapan puluhan, toko buku legendaris New York City The Strand memperkenalkan tote bag versi mereka sendiri. Dibuat dengan kanvas bebek katun alami dan lapisan kain di dalamnya membuat tas ini menjadi must-have item untuk semua orang yang mencari kenyamanan, desain, kegunaan, dan keindahan.
Ingin menjaga desain tetap segar dan mengejutkan setiap tahun, L. L. Bean dan The Strand hadir dengan inovasi dan tambahan yang luar biasa. Produk-produk mereka menginspirasi pabrikan lain untuk naik ke standar tinggi dan menciptakan segudang tote bag yang sesuai dengan semua selera dan kebutuhan.
Zaman Modern
Saat ini, tote bag memainkan banyak peran dan memenuhi banyak kebutuhan. Beberapa desain cenderung mengedepankan ke sisi modis para pemakai. Mereka mulai menampilkan ritsleting, velcro, trim kulit, lencana, dan banyak lagi. Beberapa lainnya mengedepankan fungsi tote bag sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan sebuah merk atau perusahaan.
Banyak wanita mengenakan tas kanvas atau katun sebagai tas fashion, sementara yang lain menyimpannya hanya untuk belanja. Bersama dengan meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan tote bag juga menjadi jawaban yang dapat diandalkan untuk masalah keberlanjutan.
Sudah tahu kan sejarah tote bag? Tidak heran jika kini tote bag menjadi salah satu fashion item yang bisa didesain sendiri sesuai keinginan. Anda yang ingin membuat sendiri tote bag sesuai dengan keinginan, bisa langsung menghubungi totebagcustom.com. Di sini Anda bisa konsultasi lebih dahulu mengenai bahan dan desain yang Anda inginkan. Gunakan kreativitas dan imajinasi Anda untuk membuat sendiri tote bag sesuai dengan karakter dan kepribadian Anda.
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, silakan hubungi:
Alamat:
Jl. Assirot 2 No. 15 Kebayoran Lama, Jakarta selatan 12220
Phone:
0811 9399 883
0811 8439 998
0811 9719 098
Email
info@totebagcustom.com
salestotebagcustom@gmail.com
Baca juga artikel lainnya: Tote Bag, Pengganti Kantong Plastik yang Ramah Lingkungan